Berbagi YOUTUBE ADSENSE, CASE STUDY...

Yuk Berbagi YOUTUBE ADSENSE, CASE STUDY... Semua kepingin kalau videonya nangkring di TOP youtube. Okey deh jangan banyak cing-cong. Mula-mula mari pantengin gambar statistik di bawah, itu yakni statistik dari 1 Video aku dalam tempo 1 Pekan terakhir.
guru ngevlog
Oke kita sejak mulai melaksanakan analysis.
[1] Dari statistik nampak bahwa "Video yg disarankan" menduduki barisan paling tinggi dari sumber traffic video aku. seterusnya disusul penelusuran youtube, feature jelajah, external, dst.
[2] “Waktu menonton” senantiasa lebih tinggi dari “Penayangan”
[3] Disaat melihat youtube red lebih mungil di bandingkan disaat melihat umum.
Oke kita dapat bahas satu persatu ya...

Dari statistik kelihatan bahwa "Video yg disarankan" menduduki barisan tertinggi dari sumber traffic video aku. selanjutnya disusul penelusuran youtube, feature jelajah, external, dst.

Nyaris seluruhnya video di chanel aku senantiasa di dominasi dgn traffic “Video yg disarankan”. Statistik ini berasal dari penayangan di sebelah kanan.
Chanel di atas bukan milik aku, gambar cuma ilustrasi
Oke dari mana video video ini muncul? kolom sebelah kanan itu bakal ditampilkan bila video kamu mempunyai kesamaan yg nomor wahid serupa dgn video yg sedang tayang (video sebelah kiri). Kesamaan mampu dari TAG, Title atau kepada deskripsi menjadi utama banget laksanakan optimasi ke3 point di atas.
Setelah Itu sumber traffic paling besar dari penelusuran youtube, Dikala link itu aku klik (Maaf ya...nggak sanggup aku perlihatkan daftar keywordnya, rahasia dapur bro...) dapat muncul keyword apa saja yg dipakai oleh penonton maka penonton sanggup menemukan video kita. Oke...keuntungan utk kita apa?

Kamu mampu pakai buat lakukan optimasi keyword kepada TAG, Title juga deskripsi.
Kamu dapat pakai buat menciptakan video baru bersama topik bahasan yg sedang ramai dicari oleh penonton.

Utk sumber traffic lainya itu muncul dengan cara natural, umpamanya feature jelajah itu ialah sumber traffic yg di sanggup dari orang yg mengahdiri chanel aku, sebahagian akbar berasal dari subscriber. bila kamu saksikan di desains chanel disitu ada 3 kategori penampakan.

Penampakan buat kamu, penampakan chanel utk kamu yang merupakan administrator ini bakal tidak sama bersama penampakan penonton.
Penampilan penonton baru, penampakan chanel dari audience yg belum berlanggan chanel kita.
penampilan penonton Lama, penampilan chanel dari subscriber chanel kita.

Menjadi...manfaatkan feature ini sebaik kemungkinan buat menampilkan video apa saja yg dapat kamu suguhkan terhadap visitor chanel kamu.

“Waktu menonton” senantiasa lebih tinggi dari “Penayangan”


Ini berkenaan dgn mutu materi video. orang dapat merasa nyaman menyaksikan video kamu, apabila kamu menyuguhkan konten yg memang lah berkwalitas. oke aku ambil satu sample dari gambar statistik di atas.

Video yg aku untuk berdurasi 2 menitan.
Terhadap sumber traffic “video yg disarankan” tampak dikala melihat se besar 16.033 menit sedangkan jumlah penonton banyaknya penayangan ada 12.615 kali. artinya bila kita bagi dikala melihat dgn jumlah penayangan bakal ketemu nilai -+ 1,3 atau 1 menit 30 detik. maka disini mampu kamu perhatikan, penonton teramat antusias dgn video yg aku sajikan.
Kalau nilai keduanya terbalik sehingga artinya video yg kita sajikan tidak baik atau berjalan tidak sedikit bounce nach solusinya macam mana : bikin video yg berkwalitas atau bikin video yg singkat minimal 2 menit maka ada ketika iklan tampil. sebab jika kependekan durasinya kelak dikhawatirkan iklan nggak muncul maka traffic yg tinggi pun dapat percuma.

Dikala menyaksikan youtube red lebih mungil di bandingkan kala melihat umum.

Aku belum tahu tentu mengenai resiko ini, tetapi dari sekian banyak video aku semuanya “waktu menyaksikan youtube red” lebih mungil di bandingkan dgn saat menyaksikan umum.
Sekedar yg aku pahami, Youtube Red yaitu pelayanan berbayar dari youtube di mana penonton dapat memutar video di youtube tidak dengan terganggu oleh iklan. Aku tak tahu tentu apakah video kita yg di perhatikan oleh premium member Youtube ini dapat membuahkan $ atau tidak(nampaknya sich tak).
Apabila memang lah tak membuahkan $ sehingga pastinya view youtube red yg mungil ini bakal menguntungkan kita pun. : D

Join mempelajari Youtube Adsense di kelompok bareng Yuk...!!!!


Oke...pada awal mulanya perkenalkan aku Moh. Tamam Qodari, aku bukanlah satu orang mastah youtube adsense namun aku sama dgn kamu yg senantiasa tetap menuntut ilmu mendapati income dari Internet, salah satunya bersama Youtube Adsense ini. Alhamdulilah berkat ketekunan kerja keras, aku dapat menikmati gajian dengan cara Teratur mudah-mudahan dari sekian akun YT adsense aku tak terkena badai Banned : D (saling mendoakan ya...)

0 Response to "Berbagi YOUTUBE ADSENSE, CASE STUDY..."

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

wdcfawqafwef